Kajian Kontemporer HMJ Matematika FMIPA UNM Bahas Optimalisasi Kinerja Lembaga Kemahasiswaan

 

Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahun Alam (FMIPA) Universitas Negeri Makassar (UNM) melaksanakan kajian kontemporer dengan mengusung tema 'Optimalisasi Kinerja Lembaga Kemahasiswaan’ di Balaskosa Coffe Roaster, Minggu (14/11).

Kajian kontemporer ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa terkait optimalisasi kinerja lembaga kemahasiswaan dan bagaimana langkah mewujudkan optimalisasi kinerja tersebut.

Pemateri dalam kajian ini ialah Muh. Ikhwan Fauzan selaku Demisioner Ketua Umum HMJ Matematika FMIPA UNM periode 2020-2021. Kajian ini pun turut dihadiri oleh warga Jurusan Matematika FMIPA UNM.

Pemateri menjelaskan secara sederhana definisi dari Optimalisasi kinerja lembaga kemahasiswaan tersebut.

“Optimalisasi kinerja lembaga kemahasiswaan berarti bagaimana bekerja atau berkegiatan, melakukan proses dan lain-lain dalam menjalankan tugas, fungsi, dan tanggung jawabnya,” ungkap Muh. Ikhwan Fauzan.

Stakeholder inti dalam lembaga kemahasiswaan adalah pengurus sebagai sekelompok orang yang menjalankan secara langsung roda organisasi. Untuk dapat mengoptimalkan lembaga kemahasiswaan, terdapat poin - poin penting yang perlu dilakukan oleh pengurus lembaga seperti yang diungkapkan oleh pemateri.

“Seluruh anggota di lembaga kemahasiswaan harus berperan secara aktif, tidak ada yang merasa bahwa saya tidak aktif dulu karena sesuatu yang lain. Lalu, dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab, harus sesuai dengan pedoman organisasi,” jelasnya.

Ikhwan Fauzan pun selaku pemateri menjelaskan hal yang perlu dilakukan apabila terdapat problematika dalam suatu lembaga yaitu dengan melakukan problem solving.

“Jika terdapat permasalahan dalam lembaga, saya sarankan untuk mencari akar permasalahan setiap masalah. Setelah itu, mencari solusi dari akar permasalahan tersebut, sehingga perlu adanya problem solving dalam pengambilan keputusan,” imbuhnya.

Selain itu, pemateri memaparkan lebih lanjut bahwa evaluasi kinerja pengurus sangat baik apabila frekuensinya lebih sering dilaksanakan karena itu merupakan bahan proyeksi atau perbaikan kerja lembaga ke depannya.

“Rajin melaksanakan evaluasi kinerja kepengurusan dimana evaluasi berfungsi untuk mengingatkan kembali apa-apa saja yang tidak harus dilakukan kemudian diperbaiki lagi pada masa yang akan datang,” tambahnya.