Rabu, 13 April 2022

Aliansi BEM SI Menggelar Aksi dengan Empat Tuntutan Kepada DPR RI



Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar demonstrasi di depan gedung DPR/MPR RI, Senin (11/4/2022). Mereka membawa empat tuntutan yang disuarakan dalam aksi tersebut. Adapun keempat tuntutan itu sebagai berikut:

  1. Mendesak dan menuntut wakil rakyat agar mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat bukan aspirasi partai.
  2. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menjemput aspirasi rakyat sebagaimana aksi massa yang telah dilakukan dari berbagai daerah dari tanggal 28 Maret hingga 11 April 2022.
  3. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk tidak mengkhianati konstitusi negara dengan melakukan amandemen, bersikap tegas menolak penundaan pemilu 2024 atau masa jabatan 3 periode.
  4. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menyampaikan kajian disertai 18 tuntutan Mahasiswa kepada Presiden yang hingga saat ini belum terjawab.

Mereka mendesak dan menuntut wakil rakyat agar mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat bukan aspirasi partai.

BEM SI juga mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menjemput aspirasi rakyat sebagaimana aksi massa yang telah dilakukan dari berbagai daerah dari tanggal 28 Maret 2022 sampai 11 April 2022.

Kemudian mereka juga menuntut wakil rakyat untuk tidak mengkhianati konstitusi negara dengan melakukan amandemen.

“Bersikap tegas menolak penundaan pemilu 2024 atau masa jabatan 3 periode.”tulis BEM SI.

Lebih lanjut wakil rakyat diminta untuk menyampaikan kajian disertai 18 tuntutan mahasiswa kepada presiden yang sampai saat ini belum terjawab.

Demo yang semula dijadwalkan di depan istana, kini berpindah ke DPR.

Aparat, dan pejabat pemerintah termasuk Menko Polhukam Mahfud MD menyambut baik kritik dan aspirasi mahasiswa yang disampaikan dengan aman dan tertib.

Murfika Kamlal selaku koordinator Perwakilan Mahasiswa Matematika (PMM) menerangkan bahwa kegiatan aksi yang terjadi Senin (11/4/2022) kemarin digelar atas empat tuntutan, namun dua tuntutan utama yakni menolak 3 periode Jokowi yang melanggar konstitusi dan isu tidak dilaksanakannya pemilu 2024 yang melanggar demokrasi. 

Akan tetapi di hari yang sama, Jokowi selaku presiden RI telah menyatakan bahwa pemilu akan tetap dilaksanakan sebagaimana mestinya. sehingga dalam aksi kemarin, mahasiswa aliansi BEM SI hanya menekankan pada tuntutan BBM yang naik dan mafia minyak goreng.

Buka Komentar

0 comments