Himpunan Mahasiswa Jurusan Matematika (HMJ) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar pembukaan kegiatan Training Of Trainer (TOT) dengan mengusung tema Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani (Ki Hajar Dewantara), di Aula FH Jurusan Matematika FMIPA UNM, Kamis (12/08).
Kegiatan Training Of Trainer ini bertujuan untuk mengembangkan minat dan skill keorganisasian tingkat lanjut Mahasiswa Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Makassar (UNM).
Training of Trainer 2021 diikuti oleh dua puluh peserta yang merupakan mahasiswa aktif Jurusan Matematika FMIPA UNM mulai dari angkatan 2018, 2019, hingga 2020. Adapun alur kegiatan TOT 2021 meliputi pendaftaran, pembekalan, pembukaan, forum, dan penutupan.
Pelaksanaan forum TOT ialah di Jalan Abdul Kadir 44B, Balang Baru selama tiga hari, mulai dari hari Jumat – Minggu, 13 – 15 Agustus 2021.
Pada forum tersebut, peserta akan menerima enam materi yang terdiri dari Falsafah Pendidikan, Analisis Potensi Diri, Public Speaking dan Penguasan Forum, Rekayasa Kondisi, Analisis dan Manajemen Stake Holder, dan Problem Solving and Creativity Decision Making.
Akbar Waliyullah selaku Ketua Panitia TOT 2021 berharap agar peserta yang mengikuti kegiatan ini bisa lebih mengembangkan minat dan bakatnya dalam berorganisasi.
“Saya berharap semoga dari teman-teman yang telah ikut kegiatan ini, bisa lebih mengembangkan lagi minat dan bakatnya, tentunya pada skill keorganisasiannya, lebih bisa percaya diri, dan berpikir kritis atas apa yang akan terjadi kedepannya,” ungkap Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika Angkatan 2019 tersebut.
Selain itu, Asriadi selaku Ketua Umum HMJ Matematika FMIPA UNM dalam sambutannya memaparkan hal-hal yang ingin dicapai dalam kegiatan ini yang selaras dengan tema Training of Trainer 2021 itu sendiri.
“Yang ingin dicapai dari kegiatan ini, bagaimana kita bisa melahirkan Pemimpin-pemimpin baru. Ketika dia berada di depan, dia bisa mengarahkan orang-orang yang ada disekitarnya. Ketika dia berada di tengah orang-orang tersebut, dia bisa membangkitkan semangat orang-orang yang ada disekitarnya. Dan jika dia berada di belakang, dia bisa mendorong orang-orang yang ada disekitarnya untuk tetap bangkit dalam menjalankan suatu perubahan di lingkungannya.” tuturnya(*)
0 comments